Headlines News :
Home » » Korsel Tawarkan Energi Listrik Terbarukan

Korsel Tawarkan Energi Listrik Terbarukan

Written By Unknown on Senin, 29 Maret 2010 | 18.26

Oleh
ARIYANTO


SEOUL-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian M. Hatta Rajasa melakukan kunjungan kehormatan dengan Perdana Menteri (PM) Republik Korea Selatan Chung Un-Chan di Seoul, Korea Selatan, kemarin. Pada kesempatan ini, pemerintah Korsel menawarkan teknologi listrik terbarukan kepada Indonesia.
”Kita menyambut baik tawaran baik ini. Kami mengundang Anda untuk investasi,” kata Hatta kepada Chung dalam pertemuan yang berlangsung di ruang kerja PM, Central Government Complex, 55 Sejong-no, Jongno-gu, Seoul, Korea Selatan, kemarin (26/3).
Gayung bersambut. Undangan investasi Hatta langsung dijawab Chung. ”Ya kita akan investasi di Indonesia,” jawab Chung.
Namun, Chung meminta masalah perusahaan Koniko di Indonesia yang izinnya akan berakhir. Dia meminta agar ada pembicaraan mengenai perpanjangan. ”Soal itu (izin) sedang kita bahas bersama Pertamina,” ujar Hatta.
Dalam pertemuan yang berlangsung satu jam ini, Chung juga menyambut baik Join Task Force Meeting II ke-2 RI dengan Republik Korea ini. Chung mengharapkan kerja sama ini dapat menghasilkan hal konkret. ”Kita juga berharap ada capaian nyata yang dapat dilaporkan pada Joint Task Force (JTF) III,” harap Hatta. Rencananya JTF III diadakan di Indonesia sekitar Juni tahun depan. Pilihan tempatnya antara Jakarta dan Bali.
Chung mengungkapkan ingin terus meningkatkan hubungan kemitraan dengan Indonesia. Sebab, ekonomi negara berpenduduk 230 jiwa, ini sangat potensial. Selain itu, saat ini warga Korea di Indonesia sudah lebih dari 30 ribu orang. ”Mereka (warga Korea) ingin terus meningkatkan usahanya di Indonesia,” terang Chung.
Usai kunjungan kehormatan Hatta mengungkapkan, saat ini pandangan dunia terhadap dunia sudah berubah. Banyak negara maju, termasuk Korea, yang kagum terhadap ekonomi di Indonesia yang sudah berkembang pesat. ”Karena itu, kita ingin membuka era baru. Kita ingin bekerja sama dengan Korea Selatan karena negara ini punya teknologi canggih. Warga negara kita di Korea Selatan ini juga cukup besar. Ada sekitar 40 ribu. Tiga puluh ribu bekerja di sejumlah perusahaan dan mereka semua skilled labor (tenaga ahli) dan 10 ribunya sedang menempuh studi,” ungkap Hatta kepada INDOPOS. (*)

INDOPOS, 27 Maret 2010
Share this article :

0 komentar:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Catatan Pinggiran - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template